POJOK – NUSANTARA, Betun. Tokoh pemuda Desa Bonibais,Kecamatan Laenmanen nyatakatan sikap tolak money politik di Desa Bonibais agar proses demokrasi berjalan baik dan tidak ada kecurangan
Pemuda Bonibais Marcelo Amaral, ketika hubungi media pada Rabu(18/11/2020) mengatakan, dirinya menduga ada pihak lain memanfaatkan Pj. Desa dan aparat Desa sebagai jembatan untuk melancarkan uang sebagai pelicin kepentingan politik”,jelas mantan ketua Imadar Kefa
Sebagai pemuda dan paham akan Demokrasi, tebtunya kami tegaskan agar Pj. Desa dan aparat Desa jangan mau di manfaat untuk kepentingan politik sesaat. jangan pernah mau di bodohi dengan uang untuk melanggengkan kepentingan politik pihak tertentu”,
“Kami berharap agar Panwascam,Bawaslu dan pihak kepolisian perketat pengawasan sehingga tidak ada praktek money politik. biarlah proses demokrasi ini berjalan sesuai dengan koridornya”,kata mantan aktivis GMNI Kefa itu
Chelo, minta para aktor intelek di Bonibais agar memberi edukasi politik untuk masyarakat jangan jadi pelaku money politik untuk figur tertentu dan manfaatkan situasi untuk mencederai nilai demokrasi dengan praktek politik uang ini hal yang sayangkan”,tegas chelo
Pemuda Bonibais ini, ingatkan agar aparat Desa dan para ASN di Bonibais jaga netralitas dalam politik pilkada tahun ini aparat Desa dan ASN harus menjadi teladan untuk semua kalangan masyarakat bukan menjadi jembatan untuk melacarkan kepentingan politik figur tertentu”,sebut Chelo
Chelo menambahkan, para pemuda di Bonibais sudah sepakat tolak money politik, dan juga hati – hati untuk orang – orang tertentu yang menjadi pelicin untuk paket tertentu karena tertangkap urusan dengan pemuda sebelum panwascam,bawaslu dan aparat kepolisian”,pungkasnya (JK/PN)