Kasatreskrim Polres Malaka, Iptu Jamari, S.H., M.H
POJOK NUSANTARA – Betun, Kasus kekerasan terhadap Araksi NTT dan penghinaan serta menghalang – halangi tugas jurnalis oleh kedua oknum kepala desa Kapitan Meo dan Nauke Kusa, Kapolsek Laenmanen resmi limpahkan ke Polres Malaka untuk menangani lebih lanjut dalam proses penyelidikan serta penyidikan.
Kapolsek Laenmanen, Ipda Benediktus Bau kepada media ini Sabtu(24/7/2021) melalui WhatsApp menerangkan, laporan ketua Araksi NTT dan Wartawan di limpah ke Polres Malaka untuk di tangani lebih lanjut.
” Laporan bapak saya limpahkan ke polres Malaka atau Kasat Reskrim polres Malaka biar proses tetap berjalan. Polsek Laenmanen sementara Kanitreskrim lagi transisi atau ada mutasi ke Polsek Rinhat dan Dan Kanit Reskrim yang ganti,”tulis Bene Bau melalui pesan WhatsApp
Terpisah Kasatreskrim Polres Malaka, Iptu Jamari, S.H., M.H di konfirmasi dirinya mengaku dugaan kasus kekerasan terhadap Ketua Araksi NTT dan Wartawan sudah di limpahkan ke Polres Malaka.
“Sudah kasusnya sudah limpahkan biar polres yang tangani dan tindak lanjuti,”tutup Iptu Jamari (Tim/PN)