POJOK NUSANTARA – Jogjakarta, RS Panti Rapih (RSPR) merupakan salah satu rumah sakit terbesar dan tertua di Kota Yogyakarta. Dengan sekitar 1800 staf dan karyawan, berbagai aktifitas di dalam rumah sakit menghasilkan sampah dalam jumlah cukup besar. Kotak makanan, kemasan plastik, gelas plastik, kertas, kardus, dan minyak jelantah merupakan sebagian sampah anorganik yang dihasilkan setiap hari,(Yogyakarta, 18 Juni 2021).
Dalam rangka meningkatkan upaya pengelolaan sampah anorganik tersebut, pada hari Jumat/18 Juni 2021, dilaksanakan penandatanganan kerjasama antara RS Panti Rapih dengan Rapel (Rapel.id). Dengan kerjasama ini maka sejumlah sampah anorganik yang masih belum dapat dikelola, seperti kotak makanan dan kemasan plastik, akan dapat ditangani dan didaur ulang. Rapel akan secara rutin melakukan edukasi mengenai pemilahan dan pengambilan sampah anorganik dari RSPR. Dalam kesempatan ini Rapel juga menyerahkan sarana pemilahan kepada RSPR berupa 5 buah drum besar dan timbangan.
Rangkaian acara penandatanganan dan penyerahan sarana pemilahan dari Rapel dilanjutkan dengan sosialisasi mengenai pemilahan sampah anorganik kepada staf dan karyawan melalui media Zoom dan YouTube. Acara yang ini menghadirkan 2 orang narasumber, yaitu : Y. Wara Andriyati, A.Md (Kepala Seksi LLHK Pengelola Sampah RSPR) dan Marta Yenni AKS, SP (Busdev & Client Relation Rapel).
Kerjasama ini merupakan wujud nyata keterlibatan RSPR dalam turut mengatasi permasalahan sampah di Kota Yogyakarta. Diharapkan semakin banyak lembaga dan perusahaan yang terlibat dalam upaya pelestarian lingkungan melalui pemilahan sampah. Sehingga ke depan Kota Pelajar dapat benar-benar mengelola, memanfaatkan, dan mendaur ulang sampah anorganik dengan baik.(Jo/PN)